PERAN TIK DALAM PEMBELAJARAN SERTA DALAM RANAH AFEKTIF, RANAH KOGNITIFF, RANAH PSIKOMOTORIK


'

A.     Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi komunikasi dianggap mencakup pengertian yang luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi modern. Sedangkan teknologi informasi merupakan bagian dari pengertian teknologi komunikasi. Teknologi informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya. Pemanfaatan tenologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, seperti pemanfaatan komputer dan jaringan computer memberikan kesempatan kepada setiap pembelajar untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan Komputer. Dari penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa teknologi seperti komputer beserta jaringannya yang dapat digunakan untuk proses pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan.

B.     Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Pembelajaran juga bisa diartikan sebagi upaya untuk menciptakan kondisi yang memyngkinkan siswa dapat belajar. Menurut Degeng pembelajaran merupakan upaya untuk membelajarkan siswa sehubungan dengan pelajaran Matematika. Nikson mengemukakan bahwa pembelajaran matematika adalah suatu upaya dalam membantu siswa untuk mengkontruksi (membangun) konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan kemampuannya sendiri melalui proses internalisasi sehingga konsep atau prinsip itu terbangun kembali. Dengan demikian pembelajaran dapat didefinisikan sebagai upaya proses membangun pemahaman siswa. Pembelajaran disini lebih menekankan pada upaya guru untuk mendorong atau memfasilitasi siswa dalam belajar.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan mendapatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator.


C.    Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
1.        Informasi Teknologi berperan sebagai alat produksi dan penyaji materi pembelajaran
Saat ini perkembangan software dan hardware telah mencapai titik kemajuan teknologi yang pesat, penggunaan yang userfriendly, serta harga yang relatif terjangkau. Hal tersebut berdampak pada pembuatan materi ajar menjadi lebih mudah, murah dan variatif. Contoh paling sederhana adalah penggunaan Microsoft Power Point atau Impress sebagai pembuatan materi ajar. Software ini mampu menggabungkan suara, teks, gambar dan bahkan film dengan mudah.
2.        TIK berperan untuk distribusi materi pembelajaran.
Peran TIK sebagai distribusi pembelajaran saat ini telah mencapai tahapan yang mudah digunakan dan murah, semisal internet, televisi , mobile phone dsb.
3.        TIK berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan IT terutama internet. Kita ambil contoh penerimaan beberapa perusahaan BUMN menggunakan test online untuk test potensi akademik. Sehingga tidak diperlukan test tulis yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.Keuntungan bagi perusahaan yang mengadakan penerimaan adalah hemat biaya dan tenaga. Contoh lain adalah penggunaan aplikasi-aplikasi pembuat soal yang memudahkan proses evaluasi belajar.
4.        TIK berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran.
Diskusi, berbagi pengetahuan serta memecahkan permasalah dalam pembelajaran saat ini dapat dilakukan tidak dengan bertatap muka.Aplikasi-aplikasi chatting dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi antara siswa/mahasiswa dengan guru/dosen atau antar sesama mereka.
5.        TIK berperan pencari sumber materi pembelajaran.
Internet adalah sebuah gudang data yang sangat banyak menyimpan materi teks, suara, gambar ataupun multimedia. Bisa kita bayangkan jika tidak ada mesin pencari semisal Google, Yahoo, Bing dll. Maka kita akan sulit mendapatkan materi yang kita inginkan di Internet. Bahkan bisa memakan waktu yang lama jika mesin pencari tidak secanggih sekarang. Sehingga kemajuan mesin pencari menjadikan pencarian materi-materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

D.     Peran Media TIK dalam Ranah Aektif, Kognitif, Psikomotor pada Siswa

1.      Dalam Ranah Afektif
Berbagai pengaruh dari teknologi informasi dan komunikasi mulai nyata dirasakannya terutama pada tataran siswa sekolah dasar yang dapat dikatakan masa anak-anak.Tentu teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi ranah afektif siswa sekolah dasar dengan positif maupun negatif.
Pertama, dengan Teknologi informasi maka akan memberi stimulus kepada siswa agar tertarik dengan materi yang disampaikan. Siswa merasa bahwa ada suatu hal yang menarik hatinya untuk menerima materi yang disampaikan.Kedua, siswa sekolah dasar bisa kreatif untuk mencari informasi di internet maupun media elektronik serta cetak. Ketiga, dengan pemakaian media grafis imajinasi siswa akan lebih berkembang sehingga menimbulkan minat siswa untuk berkeinginan. Keempat, pengaruh kemajuan teknologi, berdampak pada pembentukan karakter siswa, siswa sekolah dasar yang diberikan keleluasaan orangtua untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi cenderung menjadi siswa yang kurang bersosialisasi.
Seorang siswa di sekolah dasar masih butuh bersosialisasi dan bermain dengan dengan teman sebayanya.Disini tentunya peran pengajar dan orangtua sangat diperlukan.Para pengajar yang dalam keseharian siswa di sekolah harus bisa memilah dan memberikan informasi yang baik, sehingga siswa yang belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk tidak terkena pengaruh negatif dari teknologi.Selain itu tidak hanya guru saja yang melakukan pengawasan, namun peran orangtua tidak kalah penting karena orangtua selalu ada dilingkungan individu siswa. Orangtua dapat memberikan pendidikan pada anak bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak boleh diagung-agungkan dan pengertian bahwa teknologi informasi dan komunikasi itu akan baik pengaruhnya jika digunakan dengan sebaik-baiknya
2.      Dalam Ranah Kognitif
Pada ranah kognitif dimana merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) dengan menggunakan CAI (pembelajaran berbantuan komputer) yang mengasah kemampuan berfikir seperti kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi dilakukan penerapan untuk media pembelajaran Teknik Informatika seperti;           
a.       Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)         
Knowledge adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. Dengan bantuan media komputer yang merupakan media yang mampu menampilkan visual berupa gambar, audio suara, video yang dapat mempermudah seseorang dalam mengingat kembali.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif adalah dapat menghafal dan mengerti dengan mudah suatu materi pelajaran dengan bantuan media pembelajaran, contohnya misalnya memfilm kan suatu materi peajaran sehingga materi tersebut dapat di cerna dengan mudah.
b.      Pemahaman (comprehension)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan. Dengan bantuan media pembelajaran untuk persentasi seperti power point dapat dilakukannya pembelajaran lebih mudah dan mampu memperjelas materi yang akan di terangkan sehinnga dapat memudahkan pemahaman peserta didik dalam memahami maateri yang di jelaskan. Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya: Peserta didik atas pertanyaan guru dapat menguraikan sebuah jawaban dalam secara lancar dan jelas.
c.       Penerapan (application)
Penerapan adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret. Penerapan ini adalah merupakan proses berfikir setingkat lebih tinggi ketimbang pemahaman.
Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah mengaplikasikan suatu yang dapat digunakan dalam dunia nyata menggunakan visualisasi yang ada pada komputer.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang penerapan misalnya: Peserta didik mampu memikirkan tentang penerapan konsep pembuatan suatu program atau software dalam penerapannya di dunia nyata.
d.      Analisis (analysis)
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi. Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah menganalisis sesuatu dengan menggunakan visualisasi yang ada pada komputer. Contoh: Peserta didik dapat merenung dan memikirkan dengan baik tentang sesuatu menurut apa yang telah ia simpulkan dari hasil belajar untuk di terapkan dalam dunia nyata.
e.       Sintesis (syntesis)
Sintesis adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau bebrbentuk pola baru. Jenjang sintesis kedudukannya setingkat lebih tinggi daripada jenjang analisis. Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah mensintesis sesuatu dengan menggunakan visualisasi yang ada pada komputer. Salah satu hasil belajar kognitif dari jenjang sintesis ini adalah: peserta didik dapat menulis suatu karya ilmiah.
f.       Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
Penilian/evaluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang ada. Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah suatu evaluasi sesuatu dengan menggunakan visualisasi yang ada pada komputer Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang evaluasi adalah: peserta didik mampu menimbang-nimbang baik dan buruknya tentang manfaat yang dapat dipetik dari proses belajar.

3.    Dalam Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Wujud nyata dari hasil psikomotor yang merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif afektif itu adalah;
a.      Peserta didik bertanya kepada pendidik melalui dunia maya/internet contohnya chatting.
b.   Peseta didik mencari dan membaca buku-buku, majalah-majalah atau brosur-brosur, surat kabar yang membahas tentang materi pelajaran menggunakan bantuan media internet sebagai subernya.
c.     Peserta didik dapat memberikan penejelasan kepada teman-teman sekelasnya di sekolah, atau kepada adik-adiknya di rumah atau kepada anggota masyarakat lainnya sutu materi pelajaran.
Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan aktivitas fisik, misalnya; menulis, memukul, melompat dan lain sebagainya.
Dengan menerapkan pembelajaran komputer menggunakan media seperti jaringan, jaringan internet dapat mempermudah proses pembelajaran teknik informatika yang dapat mengembangkan psikomotor.

SUMBER :

Komentar

  1. Casinos Near Casino, Richmond, Virginia | MapYRO
    Find Casinos Near Casino, Richmond, Virginia, United States, United 남양주 출장안마 States, 목포 출장샵 from $35 to $70. Find a Casino 제주 출장마사지 Near 정읍 출장마사지 you today! 김천 출장안마

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer