Media Pembelajaran
Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan
perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan
pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat dibidang teknologi
informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus
batas-batas dimensi ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Program-program di
internet bukan hanya menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan
dengan kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara
cepat oleh penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan
dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini.
Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga
penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta
perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut. Dan juga
harus disesuaikan dnegan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan
tingkat kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
baik disekolah.
Untuk itu, para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk
menggunakan peralatan-peralatan seperti OHP, LCD, CD, VCD, video, computer dan
internet dalam pembelajaran dikelas. dengan program pembelajarna yang
dikembangkan ini patut dipelajari pengajar harus mempelajarinya agar
mempermudah proses pembelajaran dan pendidkikan, sehingga memudahkan
pembelajaran untuk berjalan dengan baik dikelas.
1.
Pengertian
Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
2.
Tujuan
dan Manfaat Media Pembelajaran
1). Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut:
a. mempermudah proses pembelajaran di kelas
b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
2). Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
3.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Jenis media
pembelajaran menurut Herry (2007:6.31) menyatakan :Ada tiga jenis media pembelajaran yang dapat
dikembangkan dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh guru di sekolah,
yaitu:
a. Media visual adalah media yang hanya
dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan (projekted visual) dan media yang tidak dapat diproyeksikan
(nonprojekted visual).
1. Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak
harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek.
Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata
kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi
makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
2. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang
merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan
model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem
ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan
pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik
perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau
konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Jenis-jenis media grafis adalah:
4. Gambar / foto: paling umum digunakan
5. Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang
melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian
siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
6. Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan
garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis
besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
7. Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit
sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis
lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
8. Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik,
simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal
untuk mempelajari pertumbuhan.
b. Media audio adalah media yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar dan jenisnya.
1. Radio
Radio merupakan
perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang
bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa
penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat
digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
c. Media
audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media audio visual atau
media pandang dengar.
1.
Media video
Merupakan salah satu
jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan
pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2.
Media komputer
Media ini memiliki
semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks,
gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan
hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan
keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar
yang hampir tanpa batas.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar